Minggu, 07 November 2010

TUGAS PENDAHULUAN MODUL 4 : IP SUBNETTING

1. jelaskan ip addressing version 4 dan pembagian kelasnya ! berikan contoh serta perinciannya!

Alamat IP versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang menggunakan protokol versi 4. Memilikipanjang total bit sekitar 32 bit dan berjumlah sekitar 4 milyar host atau 4.294.967.296(256 pangkat 4).


2. apa yang anda ketahui tentang IP subnetting!


IP subnetting merupakan porsi IP yang menjadi bagian dari jaringan dan bukan merupakan IP.

Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID.

Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID.

untuk mempelajari subnetting, tips nya adalah pahami range ip setiap class dan subnet mask defaultnya.

-range IP Class A: 1.0.0.0 s/d 126.255.255.255
subnet mask default : 255.0.0.0 atau CIDR: /8

-range IP Class B: 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
subnet mask default : 255.255.0.0 atau CIDR: /16

-range IP Class C: 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
subnet mask default : 255.255.255.0 atau CIDR/24

3. sebutkan dan jelskan keuntungan menggunakan subnetting!

- Mempermudah pengelolaan
- Untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan,
karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu
network besar, tapi terbagi ke beberapa ruasruas
gang

4. jelaskan mengenai ip subnetting classfull dan classless menggunakan CIDR dan VLSM
CIDR (Classless Inter Domain ) meruakan sebuah metode yang menggunakan notasi prefix dengan panjang tertentu sebagai network prefix.Panjang notasiprefix menentukan jumlah bit sebelahkiri yang digunakan sebagai Network ID. Metode CIDR dengan prefix dapat diterapkan pada semua kelas IP Address.

VLSM (Variable Length Subnet Mask) merupakan sebuah metode yang memberikan suatu network address lebih dari 1 subnet mask. Pembagian blok hanya dapat dilakukan oleh pemiliki Network Address.

Metode VLSM ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatasi
kekurangan IP Address dan dilakukannya pemecahan Network ID guna mengatasi
kekerungan IP Address tersebut.

Dalam penerapannya, IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat
berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat
memenuhi persyaratan. Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa
informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya. Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung
metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi.

Tahapan
perihitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan
CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM.

5. yang mana subnetmask untuk host dengan iP address 200.10.5.68/26? (disertai alasan)

a. 255.255.255.128
b. 255.255.255.192
c. 255.255.255.240
d. 255.255.255.248
e. 255.255.255.252

CIDR yang dimiliki adalah /26 maka jawaban yang tepat adalah 255.255.255.192 , hal ini sesuai dengan ketentuan CIDR yang telah ada.
»»  READMORE...

Template by : kendhin x-template.blogspot.com